Show simple item record

dc.contributor.authorPratama Yuda, Rio
dc.date.accessioned2022-03-02T11:55:16Z
dc.date.available2022-03-02T11:55:16Z
dc.date.issued2021-10-09
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3444
dc.description.abstractObesitas ialah sesuatu penyakit multifaktorial yang terjadi akibat penumpukan jaringan lemak yang melampaui batas, sehingga dapat mengusik kesehatan.. Kondisi kegemukan dapat menambah resiko penyakit kardiovaskular semacam resistensi insulin. Riset ini bertujuan ingin mengenali pengaruh dari daun katuk terhadap Short Chain Fatty Acid( SCFA) serta kandungan glukosa darah pada tikus wistar jantan obes. Pada riset ini dibagi sebagai 6 kelompok uji yakni kelompok normal, kelompok obes, kelompok pembanding, serta kelompok uji daun katuk 5%, 10% serta 15%. Hasil yang didapat dari analisis statistik menampilkan tidak terdapatnya perbandingan yang bermakna pada pengukuran kadar glukosa darah pada T26. Pada riset yang sudah dilakukan sebelumnya menjelaskan jika Short Chain Fatty Acid( SCFA) dengan diabetes terdapat suatu hubungan di mana mikrobiota usus mempunyai peran dalam pensinyalan insulin. Daun katuk diduga bisa mempengaruhi konsentrasi SCFA dalam tubuh, melalui pendekatan senyawa metabolit sekunder flavonoid.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectAntidiabetes, Daun Katuk, Obesitas, Short Chain Fatty Acid (SCFA).en_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.Merr) TERHADAP PROFIL SCFA (Short Chain Fatty Acid) DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN OBESen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Pratama Yuda Rio
    PENGARUH PEMBERIAN DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.Merr) TERHADAP PROFIL SCFA (Short Chain Fatty Acid) DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN OBES

Show simple item record