dc.description.abstract | Diabetes adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia yang diakibatkan
oleh abnormalnya sekresi insulin dalam tubuh. Luka diabetes merupakan sebuah luka terbuka
pada permukaan kulit yang disebabkan oleh sebuah komplikasi atau suatu infeksi oleh bakteri.
Daun gaharu sudah digunakan diberbagai negara untuk diproduksi teh kesehatan dan
pengobatan luka. Tujuan penelitian ini yaitu utuk mengetahui aktivitas dari sediaan gel fitosom
fraksi daun gaharu terhadap luka diabetes. Induksi diabetes menggunakan aloksan dosis
80mg/kgBB secara intravena. Tikus diabetes dilukai dengan punch biopsy dipunggung. Tikus
dibagi menjadi enam kelompok dengan sediaan basis gel, mupirosin, gel fraksi daun gaharu
2%, gel fitosom fraksi daun gaharu 1%, 2%, dan 3%. Perlakuan dilakukan selama 21 hari
dengan pemberiaan sediaan dua kali dalam sehari. Parameter pengujian ini yaitu melihat
tampilan luka tikus, mengukur panjang luka dan dihitung dengan persentase penyembuhan
luka. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa sediaan gel fraksi daun gaharu 2% sembuh pada
hari ke 19, dilanjutkan dengan sediaan gel fitosom fraksi daun gaharu konsentrasi 1% pada hari
18, konsentrasi 2% pada hari ke 16, dan konsentrasi 3% pada hari ke 14. Hasil ini juga
menunjukan rata-rata persentase penyembuhan luka pada kelompok konsentrasi 3% lebih tinggi
dibandingkan dengan konsentrasi 2%, 1%, dan fraksi 2%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian
gel fitosom fraksi daun gaharu dapat menyembuhkan terhadap luka pada tikus diabetes. | en_US |