DETEKSI ADULTERAN BUAH NANAS DALAM MADU TRIGONA SP MENGGUNAKAN METODE FTIR

Abstract

Madu merupakan bahan alami yang sangat baik untuk kesehatan. Madu Trigona sp salah satu madu yang terkenal memiliki nilai jual tinggi karena kandungan propolis yang lebih banyak dibandingkan dengan madu jenis lain. Harga jual mahal inilah yang menyebabkan madu jenis ini sering dipalsukan. Hal ini tentu menyebabkan kerugian pada konsumen, untuk itu diperlukan metode analisis yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adulteran nanas pada bahan baku madu yang beredar di masyarakat. Metode analisis FTIR digunakan untuk membuat pola sidik jari dari madu dan nanas melalui analisis kemometrik dengan metode Principal Component Analysis (PCA). Pengukuran spektrum inframerah daerah sidik jari menggunakan alat FT-IR, pada bilangan gelombang 4000-650cm-1 dan resolusi 4 cm-1 . Hasil score plot nilai PCA yang didapat PC-1 terhadap PC-2 berturut turut yaitu PC-1 96% dan PC-2 yaitu 2%. Hasil score plot madu menunjukkan adanya adulteran nanas dapat terdeteksi pada konsentrasi terkecil yaitu 15%. Pada sampel A dan C diduga tidak mengandung adulteran nanas sedangkan pada sampel B diduga mengandung adulteran nanas.