Show simple item record

dc.contributor.authorAplilianti, Nursifa
dc.date.accessioned2022-03-02T11:47:05Z
dc.date.available2022-03-02T11:47:05Z
dc.date.issued2021-08-16
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3438
dc.description.abstractLatar belakang dan tujuan: Dislipidemia merupakan suatu keadaan kelainan metabolisme lipid yang abnormal dimana terjadi peningkatan kadar lipoprotein LDL serta penurunan kadar HDL yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular yaitu stroke dan penyakit jantung koroner (PJK). Masyarakat Dayak telah menggunakan tanaman bawang Dayak untuk mengobati hipertensi, diabetes mellitus, kanker payudara, obat kolesterol, bisul, serta stroke. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antidislipidemia dari ekstrak etanol umbi bawang Dayak pada tikus wistar jantan yang diinduksi diet tinggi kolesterol serta pengaruhnya terhadap aorta. Metode: Penelitian ini dilakukan pada model hewan dislipidemia tikus wistar jantan sebanyak 36 ekor dibagi secara acak menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok normal, kelompok induksi (diet tinggi kolsterol dan KKT), kelompok pembanding (simvastatin 1,8 mg/kg), kelompok uji ekstrak etanol bawang dayak (25 mg/kg, 50 mg/kg, 100 mg/kg) selama 60 hari. Uji aktivitas antidislipidemia ekstrak etanol bawang Dayak dilakukan secara in vivo. Hasil: Pemberian diet tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar LDL secara signifikan pada hari ke-60 yakni sebesar 228,2 ± 7,2, HDL sebesar 8,7 ± 1,5, Trigliserida sebesar 228,2± 7,8, dan Kolesterol Total 282,8 ± 9,6. Pemberian ekstrak etanol bawang dayak pada dosis 100 mg/kg mampu menurunkan kadar LDL,TG, dan KT serta dapat meningkatkan kadar HDL secara efektif pada hari ke-60 yakni sebesar LDL 33,8 ± 4,1, TG 44,4 ± 5,3, KT 43,3 ± 10,0 dan HDL 31,7 ± 4,6. Hasil histologi aorta pada kelompok dengan ekstrak 100 mg/kg menunjukan indeks aterogenik paling rendah pada hari ke-60, ketebalan dinding aorta kelompok ekstrak 100 mg/kg (0,091 ± 0,008 μm) lebih rendah dibandingkan kelompok pembanding simvastatin (0,110 ± 0,251 μm) dan kontrol sakit (0,13 ± 0,410 μm). Parameter sel busa kelompok ekstrak 100 mg/kg tidak terdapatnya sel busa sebanding dengan pemberian simvastatin 1,8 mg/kg. Kesimpulan: Ekstrak etanol bawang Dayak berpotensi sebagai antidislipidemia serta dapat mencegah terbentuknya sel busa yang merupakan tanda awal arteriosklerosis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectAntidislipidemia, Eleutherine Americana (Aubl.) Merr, Diet Tinggi Kolesterolen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine amerika (aubl.) Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Wistar Jantan Yang Di Induksi Diet Tinggi Kolesterolen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Aplilianti Nursifa
    Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine amerika (aubl.) Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Wistar Jantan Yang Di Induksi Diet Tinggi Kolesterol

Show simple item record