Formulasi dan Evaluasi Fisik Bakuchiol Gel Menggunakan Variasi Gelling agent
Abstract
Bakuchiol merupakan senyawa fenolik yang memiliki gugus hidroksil tunggal pada cincin
aromatik dan rantai hidrokarbon tak jenuh, diisolasi dari benih Psoralea. corylifolia L.
(Leguminosae). Saat ini, bakuchiol banyak digunakan sebagai komponen sediaan kosmetik
yang memiliki efek anti-penuaan dan secara perlahan menggantikan peran retinol, yang
penggunaannya menyebabkan banyak efek samping. penelitian ini bertujuan untuk membuat
formulasi bakuchiol gel menggunakan variasi basis gel dengan parameter yang diamati berupa
evaluasi fisik yaitu uji organoleptik, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, homogenitas,
sineresis dan uji stabilitas freeze thaw serta uji iritasi patch test dan uji hedonik. Hasil penelitian
menunjukan bahwa bakuchiol gel berwarna kuning, bau khas babchii dan bentuk sediaan gel
semisolid, sediaan homogen, pH stabil sekitar 4,03 - 6,85, viskositas sekitar 10.949 – 21.124
cP, Daya sebar 4,99-5,53 cm dan Daya lekat sekitar 1,08-1,19 detik. serta tidak menyebabkan
iritasi. Semua formula memenuhi kriteria uji stabilitas fisika kimia. Sediaan yang disukai dari
segi warna dan aroma oleh responden adalah F1 (Formula yang menggunakan basis gel
Carbopol 1%) dan F2 (Formula yang menggunakan basis gel Carbopol 2%) sedangkan tekstur
dan kesan lengket paling banyak disukai pada F3 (Formula yang menggunakan basis gel
Viscolam 7%)