Show simple item record

dc.contributor.authorMeylinda, Mira
dc.date.accessioned2022-03-02T11:21:49Z
dc.date.available2022-03-02T11:21:49Z
dc.date.issued2021-08-16
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3425
dc.description.abstractMycobacterium tuberculosis merupakan bakteri menular yang menyebabkan penyakit Tuberkulosis. Orang dengan tuberkulosis yang menghasilkan test HIV positif artinya orang tersebut merupakan kasus pasien TB dengan HIV positif. Orang yang terjangkit tuberkulosis beserta HIV yang positif memiliki angka kejadian dua puluh sembilan sampai tiga puluh tujuh kali lebih besar. Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesesuaian pemberian obat, dosis, dan lamanya terapi OAT dan ARV pada pasien yang menderita koinfeksi TB-HIV. Metode yang digunakan merupakan metode non-eksperimental dan merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Total pasien penderita TBHIV yang memenuhi kriteria inklusi adalah 43 pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pasien berjenis kelamin laki-laki (86,05%) yang menderita TB dengan HIV positif lebih banyak dibandingkan perempuan (13,95%). Sebagian besar penderita TB-HIV ini berada di rentan usia 25 tahun – 34 tahun (34,88%). Ditemukan bahwa pemakaian OAT kategori 1 HRZE adalah yang paling banyak (88,37%) dan pemakaian kombinasi ARV yang paling banyak digunakan adalah TDF+3TC+EFV (90,70%). Persentase dosis OAT yang sesuai sebesar 97,67% dan ARV 100%. Kesesuaian lama terapi OAT dan ARV yang sesuai sebesar 79,07%. Adapun obat lain yang paling banyak digunakan adalah kotrimoksazol (95,35%).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectKoinfeksi TB-HIV, antituberkulosis, anti retroviralen_US
dc.titleEvaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis dan Antiretroviral pada Penderita Koinfeksi TB-HIV di Rumah Sakit Paru Sidawangi Provinsi Jawa Baraten_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Meylinda Mira
    Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis dan Antiretroviral pada Penderita Koinfeksi TB-HIV di Rumah Sakit Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat

Show simple item record