| dc.description.abstract | Menurut Kementrian Kesehatan RI (2012) anak usia kurang dari 12 tahun atau usia anak sekolah dasar merupakan usia yang sering terjadi karies gigi. Sebanyak 93% anak-anak mengalami karies gigi. Provinsi Jawa Barat memiliki angka masalah kesehatan gigi yang tinggi yaitu mencapai 28%. Persentase penduduk yang menyatakan dirinya mempunyai masalah kesehatan gigi meningkat pada anak usia sekolah yaitu mencapai 32,4% (Riset Kesehatan Dasar, 2018).Kebiasaan anak – anak yang sering mengkonsumsi makanan kariogenik akan berdampak terjadinya karies pada gigi (Kamsiah, Yuliantini & Heryati, 2012). penelitian yang dilakukan oleh Sheren, Damajanty & Christy (2017) bahwa sebagian besar anak-anak sekolah dasar lebih menggemari mengkonsumsi makanan jenis kariogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsumsi makanan kariogenik pada anak usia sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampel yaitu 5 jurnal yang terdiri dari 4 jurnal nasional dan 1 jurnal internasional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa frekuensi konsumsi makanan kariogenik anak sekolah dasar masih tinggi dan jenis makan kariogenik yang dikonsumsi yaitu Permen, coklat, roti, snack, kue, donat,wafer, es krim, biskuit, dan puding. Diharapkan perawat dapat memberikan edukasi kepada anak usia sekolah dasar terkait dengan pola konsumsi makanan kariogenik yang baik dan benar sehingga tidak akan menimbulkan dampak terhadap masalah kesehatan gigi. | en_US |
