Aktivitas Antioksidan Buah Tomat Sayur (solanum lycopersicum) Dan Buah Tomat Ceri (solanum lycopersicum var.cerasiforme) Dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-picrylhidrazyl)

Abstract

Buah tomat merupakan buah yang mengandung banyak sekali gizi baik yang berguna bagi tubuh manusia salah satu nya ialah antioksidan. Substansi penting yang mampu menjaga dan menurunkan efek negatife dari serangan radikal bebas yaitu antioksidan. Buah tomat sayur (solanum lycopersicum) dan buah tomat ceri (solanum lycopersicum var.cerasiforme) mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur aktivitas antioksidan alami dalam buah tomat sayur dan buah tomat ceri dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Tomat dikeringkan kemudian dimaserasi dengan etanol. Kemudian ekstrak yang di dapat di skrining fitokimia dan terbukti mengandung alkaloid, Flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Uji pendahuluan dilakukan secara kualitatif pada sampel memakai metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) serta berbagai fase gerak polar butanol:as.asetat:air (4:1:5), non polar etil Asetat : n-heksan ( 7:3), dan semi polar klorofom:metanol ( 9:1 ). Hasilnya memperlihatkan adanya noda warna kuning serta latar belakang ungu pada di KLT ketika disemprotkan dengan larutan DPPH 0,2%. Uji aktivitas antioksidan DPPH buah tomat dilakukan memakai spektrofotometer UV – Vis dengan panjang gelombang 515nm. Nilai IC50 sampel tomat sayur 155 µg/ml dan nilai IC50 sampel tomat ceri 84,06 µg/ml, sedangkan nilai IC50 vitamin C 5,1 µg/ml.