Evaluasi Penggunaan NSAIDs (Non Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) Pada Pasien Osteoartritis Di Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Bandung
Abstract
Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan peradangan.
Osteoartritis dianggap penyakit peradangan yang paling umum dan merupakan penyebab
kecacatan yang paling sering terjadi di dunia. Prevalensi Osteoatritis di Indonesia mencapai
dua juta jiwa. NSAID merupakan obat yang paling sering diresepkan dalam mengatasi rasa
nyeri yang diakibatkan salah satunya oleh osteoartritis. NSAID dapat menyebabkan beberapa
efek samping apabila digunakan secara tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi penggunaan NSAID dalam mencegah terjadinya penggunaan obat yang tidak
rasional. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental menggunakan data sekunder
yaitu rekam medik pasien untuk mengetahui ketepatan penggunaan NSAID ditinjau dari tepat
dosis, tepat obat dan tepat indikasi. Total responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu
sebesar 112 pasien. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil berupa NSAID yang paling
banyak diberikan yaitu meloxicam (41,1%), natrium diklofenak (28,6%), celecoxib (12,5%),
etoricoxib (8,9%), ibuprofen (7,1%), ketorolak (1,8%), berdasarkan penggunaan obat rasional
didapatkan hasil berupa (100%) tepat indikasi, (100%) tepat dosis dan (100%) tepat obat.