ANALISIS UTILITAS BIAYA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERGLIKEMIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Abstract
Diabetes melitus adalah suatu penyakit kronis akibat kelainan metabolisme karbohidrat,
lemak, maupun protein yang ditandai dengan hiperglikemia kronis. Tingginya
penggunaan obat antihiperglikemik disebabkan oleh banyaknya pasien yang menderita
diabetes melitus dan pasien tersebut memerlukan terapi yang cukup lama.
Farmakoekonomi dapat digunakan untuk menganalisis biaya pengobatan diabetes
melitus yang lebih efisien salah satunya melalui Cost Utility Analysis. Artikel review ini
bertujuan untuk menganalisis nilai cost-effectiveness dari beberapa obat
antihiperglikemik pada pengobatan diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan
yaitu penelusuran literatur melalui Google Scholar dan PubMed dengan kata kunci
“Cost Effectiveness Analysis Diabetes Mellitus Type 2” dan “Cost Utility Analysis
Diabetes Mellitus Type 2”. Literatur yang ditelusuri merupakan artikel dengan tahun
terbit sepuluh tahun terakhir. Hasil penelusuran didapatkan bahwa metode CUA dapat
digunakan untuk membandingkan beberapa intervensi pada pasien diabetes melitus tipe
2 yaitu obat antihiperglikemik dilihat dari beberapa golongan yakni glucagon like
peptide-1 reseptor agonist (GLP-1), inhibitor sodium glucose co transporter 2 (SGLT
2), Sulfonilurea dan dipeptidyl peptidase 4 (DPP-4I) dengan menghitung nilai ICER.
Efektivitas yang diukur adalah QALYs (Quality Adjusted Life-Years) dari golongangolongan
tersebut menunjukkan bahwa golongan GLP-1 lebih banyak dianalisis
menghasilkan efektivitas yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan
dengan golongan lainnya.