POLA PENGOBATAN DAN KESESUAIAN PENGOBATAN ANTIINFEKSI DENGAN PEDOMAN TATALAKSANA COVID19 EDISI 3 PADA PASIEN COVID19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SLAMET KABUPATEN GARUT
Abstract
Virus SARS-CoV-2 menjadi pandemik global penyebab infeksi dengan jumlah kasus
semakin tinggi dan membutuhkan terapi pengobatan Covid19 dengan penuh kehatihatian
sesuai dengan pedoman penatalasanaan Covid19 yang ada. Indonesia telah
terkonfirmasi menjadi salah satu dari lebih 200 negara yang terkena pandemi Covid19
yang semakin parah. Kematian di Indonesia pada 31 maret 2020 jauh lebih buruk
perkembangannya dibandingkan dengan negara China sebesar 8,9%:4%. Beberapa
pengobatan yang diterima pasien Covid19 di RSUD dr. Slamet yaitu antivirus dan
antibiotik. Dan untuk mengetahui pola pengobatan dan kesesuaian dengan pedoman
penatalaksanaan covid19. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif
pendekatan deskriptif dengan mengambilan data secara retrospektif, dengan objek
penelitian rekam medis pasien rawat inap Covid19. Hasil dari penelitian didapatkan
perempuan 56.4% dan laki-laki 43.6%. Klasifikasi umur yang banyak terserang lansia
akhir (56-65 tahun) 30.1%. Rata-rata terbanyak lama rawat inap 7-14 hari 62.8%. Status
pulang terbanyak dalam keadaan sembuh 89.1%. Komorbid terbanyak penyakit jantung
25.6%. dan karakteristik gejala terbanyak 76.9% dengan gejala sedang. Jenis antivirus
terbanyak yang diberikan yaitu oseltamivir 39.8% dan jenis antibiotik terbanyak
diberikan azithromycin 14.3%. pemberian antiinfeksi pada pasien Covid19 di RSUD
Dokter Slamet Kabupaten Garut sesuai dengan rekomendasi pedoman tatalaksana
Covid19 edisi-3 2020. Di dapatkan perbandingan karakteristik gejala dengan beberapa
faktor rata-rata pasien bergejala sedang.