Formulasi dan Evaluasi Gel Solid Lipid Nanoparticles (SLN) Adapalen dengan Lipid Padat Glyceryl Dibehenate dan Surfaktan Lauryl Glucoside
Abstract
Jerawat adalah penyakit inflamasi kronis yang biasa terjadi sekitar 80% - 90% pada remaja dan
dewasa muda. Adapalen merupakan retinoid generasi ke-3 yang digunakan sebagai terapi lini
pertama untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Namun, penggunaan adapalen secara
topikal menimbulkan efek samping iritasi pada kulit. Hal ini berhubungan dengan sifat
fisikokimia adapalen dengan nilai Log P 8,04, titik leleh 319-322°C dan pKa sebesar 4,23.
Keterbatasan ini mendorong dikembangkannya formula adapalen dalam bentuk Solid Lipid
Nanoparticles untuk meningkatkan solubility, stability, dan loading capacity serta mengurangi
efek samping adapalen. Tujuan penelitian ini untuk melakukan formulasi dan evaluasi sediaan
gel SLN adapalen dengan lipid padat glyceryl dibehenate dan surfaktan lauryl glucoside.
Metode yang digunakan yaitu homogenisasi panas dan sonikasi probe. Hasil penelitian
menunjukan bahwa SLN adapalen memiliki hasil karakterisasi dengan rentang ukuran partikel
281,87 - 348,73 nm, indeks polidispersitas 0,32 - 0,49, zeta potensial -32,87 sampai -38,43
mV dan efisiensi penjerapan >99%. Hasil evaluasi gel menunjukan nilai pH pada rentang 5,81
- 6,67, nilai viskositas pada rentang 1000-32600 cps dan kadar 66-71%. Kesimpulan : Glyceryl
dibehenate dan lauryl glucoside dapat digunakan sebagai matriks dan penstabil dalam
pembuatan SLN dan hasil evaluasi gel menunjukan nilai pH, viskositas, dan kadar yang stabil
selama penyimpanan 60 hari.