Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Stroke Iskemik Di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bengkulu
Abstract
Stroke iskemik merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Stroke iskemik dapat
terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah. Hipertensi termasuk dalam salah satu
faktor utama terjadinya stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketepatan
penggunaan obat antihipertensi pada pasien strok di Salah Satu Rumah Sakit Kota
Bengkulu yang meliputi tepat indikasi, tepat dosis dan tepat frekuensi, kemudian
dihubungkan dengan JNC 8. Penelitian ini bersifat analisis observasional, dengan
pengambilan data secara retrospektif yang memenuhi kriteria inklusi dari rekam medis
periode Oktober – Desember 2020 di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bengkulu.
Berdasarkan hasil penelitian, total pasien stroke iskemik yaitu sebanyak 110 pasien. Pasien
stroke iskemik laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Pasien laki-laki sebanyak
58 pasien (52,73%) dan pasien perempuan sebanyak 52 pasien (47,27%). Ini disebabkan
gaya hidup sehari hari yang tidak baik, merokok dan kurang nya berolahraga juga menjadi
faktor yang menimbulkan stroke iskemik. Rentang usia pasien yang paling banyak di
rentang usia 46-55 tahun sebanyak 27 pasien (24,55%) dan pada rentang usia 56-65 tahun
sebanyak 42 pasien (38,18%). Semakin bertambahnya umur seseorang, resiko penyakit
stroke akan bertambah dua kali lipat dan pembuluh darah mengalami perubahan.
Berdasarkan hasil analisis kualitatif yaitu evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada
pasien stroke iskemik di salah satu Rumah Sakit Kota Bengkulu menunjukkan ketepatan
penggunaan obat antihipertensi yaitu 100% tepat indikasi; 100% tepat dosis; 100% tepat
frekuensi.