dc.description.abstract | Pelet merupakan sediaan mikropartikel padat kecil berbentuk bulat yang mempunyai
ukuran diameter bervariasi antara 500 – 1500 μm. Ekstrusi-sferonisasi merupakan salah
satu metode yang paling populer dalam pembuatan pelet yang terdiri atas pencampuran
kering, granulasi basah, ekstrusi, sferonisasi, dan pengeringan. Disolusi adalah salah
satu evaluasi sediaan padat yang harus terpenuhi dalam pembuatan suatu sediaan padat.
Agar obat mempunyai efek terhadap tubuh perlu diperhatikan ketersediaan hayatinya
dan ini berkaitan dengan disolusi obat tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi disolusi pada metode ekstrusi-sferonisasi ini diantaranya eksipien yang
digunakan, proses sferonisasi, dan proses penyalutan. Waktu dan kecepatan sferonisasi
akan memberikan efek pada ukuran partikel, kekerasan, kebulatan, dan kepadatan pelet.
Eksipien yang digunakan akan menentukan sifat dan karakterisasi dari pelet yang
dihasilkan, maka dari itu perlu pemikiran yang matang dalam pemilihan eksipien yang
akan digunakan. Pemilihan bahan dan ketebalan film dalam proses penyalutan pelet
harus dipertimbangkan jika ingin mendapatkan profil disolusi yang diinginkan.
Kata Kunci : disolusi, ekstrusi-sferonisasi, pelet | en_US |