Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Putih (Psidium guajava Linn) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Bakteri Penyebab Diare
Abstract
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang,
termasuk Indonesia. Jumlah kasus diare terdapat lebih dari 10 KLB di 8 provinsi dan 8
wilayah / kota di indonesia dengan 756 penderita dan 36 kematian (CFR 4,76%). Salah satu
penyebab diare adalah bakteri. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas
kombinasi ekstrak etanol daun jambu biji putih dan daun salam dalam menghambat
antibakteri penyebab diare yaitu bakteri Escherichia coli dan Shigella dysenterieae. Penelitian
ini dilakukan secara in vitro aktivitas antibakteri yang digunakan dalam KHM dan KBM
dengan menggunakan metode mikrodilusi. Analisis data dilakukan pada penelitian ini yaitu
statistik deskriptif dengan melihat ekstrak tanaman daun jambu biji putih (Psidium guajava
Linn) dan daun salam (Syzygium polyanthum) yang dilakukan pengujian aktivitas antibakteri
dengan melihat kekeruhan dalam berbagai konsentrasi ekstrak maupun larutan obat
pembanding (Tetrasiklin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak tunggal daun
jambu biji putih maupun daun salam dapat menghambat bakteri penyebab diare dengan
didapatkan konsentrasi 256 ppm. Pada kombinasi ekstrak daun jambu biji putih dan ekstrak
daun salam konsentrasi yang dapat menghambat bakteri Escherichia coli penyebab diare yaitu
½ : ½ pada KHM dengan konsentrasi 128 ppm sedangkan KBM dengan konsentrasi 256 ppm
sudah memiliki kemampuan yang sangat baik.