Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kecambah Beras Merah (Oryza nivara) dan Beras Hitam (Oryza sativa L. Indica).

Abstract

Beras menjadi makanan pokok pada sebagian besar masyarakat di beberapa bagian wilayah dunia. Sumber untuk menopang kebutuhan zat tubuh berasal dari makanan pokok dan asupan tambahan. Kecambah beras berpigmen memiliki potensi yang besar sebagai superfood dan khasiat farmakologi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam kecambah beras berpigmen dalam upaya pemanfaatan potensi aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan pengukuran serapan pada panjang gelombang 517 nm menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan Vitamin C digunakan sebagai kontrol pembanding. Peredaman radikal bebas diperoleh dari % inhibisi dan nilai IC50 sebagai kemampuan suatu senyawa antioksidan untuk meredam 50% radikal bebas. Hasil pengujian menunjukkan kategori sangat kuat pada kedua sampel sebagai antioksidan. Nilai IC50 kecambah beras merah dan beras hitam berturut – turut sebesar 6,41 ppm dan 7,64 ppm. Larutan pembanding Vitamin C memiliki nilai IC50 sebesar 6,92 ppm. kecambah beras berpigmen sangat berpotensi untuk aktivitas antioksidan.