Show simple item record

dc.contributor.authorCahyadi Mut’aqin, F. Fatturochman
dc.date.accessioned2022-03-02T02:20:45Z
dc.date.available2022-03-02T02:20:45Z
dc.date.issued2021-09-10
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3320
dc.description.abstractDemensia merupakan penyakit sel saraf di otak, yang ditandai dengan gangguan memori dan hilangnya kecerdasan. Prevalensi demensia semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Di Indonesia, jumlah Orang Dengan Demensia (ODD) terus meningkat dari ± 1 juta di tahun 2013 menjadi ± 1,2 juta orang di tahun 2016, yang akan meningkat menjadi ± 2 juta orang di tahun 2030 dan ± 4 juta orang di tahun 2050. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan efektivitas antidemensia pada water kefir. Penelitian dilakukan secara In Vivo metode memory test dan behavioural test pada tikus albino Jantan galur wistar dengan menggunakan The Hebb-William Maze sebagai alat pengujian. Water kefir dengan konsentrasi 10 mL/200gr BB Tikus memiliki potensi yang tinggi terhadap aktivitas antidemensia. Water kefir memiliki perbedaan bermakna secara statistik (p<0,05), memiliki aktivitas sebagai antidememensia dengan meningkatkan penurunan waktu latensi dan jumlah daerah kesalahan pada labirin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectAntidemensia, behavioural test, memory test, The Hebb-William maze, Wistar, Water Kefiren_US
dc.titleUji Aktivitas Antidemensia pada Water Kefir secara In Vivo dengan Metode Trial Maze terhadap Tikus Albino Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Cahyadi Mut’aqin F. Fatturochman
    Uji Aktivitas Antidemensia pada Water Kefir secara In Vivo dengan Metode Trial Maze terhadap Tikus Albino Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus)

Show simple item record