ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI BPJS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan dalam perawatannya
membutuhkan waktu yang lama maka akan berefek pada banyaknya biaya yang harus
dikeluarkan pasien dalam pengobatannya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Bagaimana perbandingan efektivitas biaya dari pemberian terapi amlodipin dan candesartan
pada pasien BPJS rawat jalan di rumah sakit Harapan Keluarga. Metode yang digunakan adalah
observational deskriptif dengan pendekatan cross sectional pengambilan data secara
retrospektif berdasarkan data rekam medis dan rincian pembayaran di Rumah Sakit, hasil
penelitian menunjukan terapi yang paling banyak diberikan adalah amlodipin 10mg sebesar
58,3%, efektivitas tertinggi penurunan tekanan darah sistolik yaitu Candesartan 8mg sebesar
9,83 dan diastolik yaitu amlodipin 5mg sebesar 6,62, biaya medis tertinggi yaitu amlodipin
10mg sebesar Rp 543.485 serta biaya terendah yaitu amlodipin 5mg sebesar Rp. 519.240. terapi
dengan nilai ACER terkecil yaitu pada Candesartan sebesar 53.987/penurunan TDS (mmHg).
Nilai ICER yang diperoleh pada perubahan terapi amlodipin 10mg menjadi amlodipin 5mg
membutuhkan Rp.-3.613/penurunan TDS (mmHg), candesartan 8mg menjadi amlodipin 10mg
membutuhkan Rp. -4.735/ penurunan TDS (mmHg), dan candesartan 8mg menjadi amlodipin
5mg membutuhkan Rp. 5.846/ penurunan TDS (mmHg).