dc.description.abstract | Tuberkulosis adalah salah satu dari penyakit dengan jumlah kematian terbanyak diseluruh
dunia dan menjadi penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia. Dalam tahap
pengobatannya potensi kejadian efek samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) menjadi
masalah yang diderita oleh pasien TB, akibatnya akan berdampak terhadap kepatuhan pasien
dalam pengobatannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi efek samping yang terjadi
pada penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien TB selama masa pengobatannya
di Rumah Sakit Swasta Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
observasional yang bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari
data pengobatan dan rekam medik pasien. Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel 36
pasien, meliputi laki-laki sebanyak (58,3%) dan perempuan (41,7%). Hasil persentase potensi
efek samping OAT yang dialami pasien ketika pengobatan yang paling banyak yaitu mual
sebanyak 9 pasien (25,0%), nyeri sendi sebanyak 6 pasien (16,7%), sakit kepala sebanyak 5
pasien (13,9%), malaise sebanyak 4 pasien (11,1%), sesak nafas dan gangguan pencernaan
sebanyak 3 pasien (8,3%), kesemutan di kaki dan kurangnya nafsu makan sebanyak 2 pasien
(5,6%) dan yang paling sedikit yaitu menggigil dan ruam kulit sebanyak 1 pasien (2,8%).
Kejadian efek samping obat ini kembali dilihat lagi dari masing-masing keadaan pasien.
Sehingga terdapat pasien yang menggunakan obat OAT, muncul efek samping dan ada yang
tidak muncul efek samping. | en_US |