Show simple item record

dc.contributor.authorNur Utami Awalliyah, Tinna
dc.date.accessioned2022-03-02T00:16:35Z
dc.date.available2022-03-02T00:16:35Z
dc.date.issued2021-08-17
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3299
dc.description.abstractInteraksi obat merupakan salah satu dari delapan kategori masalah terkait obat. Penggunaan antiplatelet ganda seperti clopidogrel dan aspirin dapat menyebabkan resiko tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi interaksi obat dari antiplatelet. Penelitian dilakukan secara noneksperimental dan deskriptif retrospektif. Metode penelitian ini meliputi pengumpulan data, pengkajian data dan pengambilan kesimpulan serta saran. Jumlah pasien rawat jalan klinik jantung Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung yang menerima antiplatelet pada bulan Januari hingga Maret 2021 adalah 812 pasien, terdiri dari perempuan sebanyak 333 pasien (41,01%) dan laki-laki sebanyak 479 pasien (58,99%). Kelompok usia terbanyak adalah manula 302 pasien (37,19%). Obat antiplatelet yang diresepkan adalah clopidogrel (15,53%) dan asam asetil salisilat (58,99%). Obat yang diresepkan yang terbanyak adalah dengan nama generik (74%). Potensi interaksi obat yang diperoleh dengan level minor (15,89%), moderat (57,39%), dan mayor (0,49%).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectantiplatelet, interaksi obat, klinik jantungen_US
dc.titlePOTENSI INTERAKSI OBAT ANTIPLATELET PADA PASIEN RAWAT JALAN KLINIK JANTUNG SUATU RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Nur Utami Awalliyah Tinna
    POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIPLATELET PADA PASIEN RAWAT JALAN KLINIK JANTUNG SUATU RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNG

Show simple item record