REVIEW JURNAL : IDENTIFIKASI ZAT PEWARNA RHODAMIN B PADA BLUSH ON DAN LIPSTIK MENGGUNAKAN METODE KLT DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Abstract
Banyak wanita menggunakan kosmetik untuk mempercantik dirinya, salah satunya yaitu
menggunakan lipstik dengan menambah warna pada bibir sehingga tampak lebih segar. Selain
lipstik ada pula blush on atau perona pipi saat ini sering digunakan banyak orang dalam
memperindah bagian muka dengan memberi warna pada pipi sehingga membeikan estetika
dalam tata rias wajah. Untuk mendapatkan warna-warna yang menarik sehingga dapat
menigkatkan daya beli konsumen banyak pembuat lipstik dan blush on menggunakan senyawa
kimia berbahaya salah satunya yaitu Rhodamin B yang merupakan bahan pewarna dasar dalam
tekstil dan kertas namun sering disalah gunakan pada sediaan kosmetik. Rhodamin B
merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan,
tidak berbau, dan dalam larutan berwarna merah terang berfluorensi. penggunaan rhodamin B
di Eropa sudah dilarang karena termasuk karsinogen yang kuat. Dampak negatif lainnya adalah
menyebabkan gangguan fungsi hati atau bahkan dapat memicu kanker hati. Melakukan review
berbagai jurnal-jurnal penelitian yang membahas tentang zat pewarna Rhodamin B pada blush
on dan lipsik sebanyak 25 jurnal. Zat pewarna Rhodamin B terdeteksi menggunakan
spektrofotometri UV-Vis yaitu pada panjang gelombang 548,5 nm, dan Rhodamin B di analisis
menggunakan Kromatografi Lapis Tipis dengan nilai rf yang terdapat didalam jurnal yang
terdeteksi yaitu 0.74 – 0.77. Zat pewarna Rhodamin dalam kosmetik lipstik dan blush on masih
beredar di pasaran, namun tidak semua produk kosmetik menggunakan zat pewarna Rhodamin
B.