Review Preparasi Padatan Kokristal Dengan Metode Berbasis Cairan
Abstract
Saat ini banyak obat yang beredar dipasaran memiliki masalah-masalah biofarmasi
seperti rendahnya kelarutan dan laju disolusi. Kokristal merupakan cara alternatif yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan melarut obat yang sukar larut dalam
air dan meningkatkan bioavailabilitas obat yang buruk. Kokristal tersusun atas dua
komponen yaitu bahan aktif farmasi dan koformer. Terdapat banyak metode untuk
membentuk kokristal salah satunya yaitu menggunakan metode berbasis cairan. Metode
ini banyak digunakan karena prosesnya yang cukup mudah untuk dilakukan dan
memberikan hasil yang baik. Metode pembentukan kokristal berbasis cairan antara lain
solvent evaporation, slurry dan, cooling crystallization. Padatan kokristal yang terbentuk
dengan ketiga metode ini menunjukkan penurunan titik lebur setelah dikarakterisasi
dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC) yang menandakan terjadi peningkatan
kelarutan. Hasil pengujian menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan XRay
Diffraction (XRD) menunjukkan perubahan bentuk dan ukuran partikel serta
terbentuk fase kristalin baru. Fase kristalin baru tersebut menunjukkan terbentuknya
padatan kokristal. Hasil pengujian dengan Fourier Transform Infrared (FTIR)
menunjukkan terbentuk adanya fase baru yang berbeda dengan zat murninya dan
terbentuk ikatan hidrogen antara zat murni dengan koformer. Uji kelarutan dan disolusi
yang dilakukan terhadap kokristal menunjukkan kokristal terbukti meningkatkan
kelarutan dan disolusi bahan aktif farmasi.