dc.description.abstract | Banyak cara yang diterapkan oleh tiap daerah pada seluruh provinsi di Indonesia untuk
menekan jumlah kasus COVID-19. Meningkatkan imunitas merupakan salah satu tindakan
yang dapat diterapkan untuk menangani COVID-19 saat ini, salah satunya penggunaan OMAI
(Obat Modern Asli Indonesia) atau yang kita kenal sebagai obat tradisional. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap
penggunaan obat herbal pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional.
Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner, kemudian data diolah secara kualitatif
dan kuantitatif menggunakan SPSS untuk diuji hipotesis dan uji korelasi. Hasil penelitian
menunjukkan gambaran jenis obat herbal yang paling dominan digunakan adalah jamu
gendong sebanyak 36,2%. Tujuan penggunaan obat herbal berkaitan dengan covid-19 yang
paling dominan adalah pencegahan penularan sebanyak 72,3%. Tempat membeli obat herbal
yang paling dominan dikunjungi adalah penjual jamu gendong sebanyak 40,8%. Tingkat
pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap penggunaan obat herbal pada masa pandemi
covid-19 termasuk dalam kategori cukup (65%) dan kategori baik (85,1%). Tidak terdapat
korelasi yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan obat herbal pada
masa pandemi covid-19 dengan koefisien korelasi sebesar 0,032 (sangat lemah) dan nilai p
0,772 dengan arah signifikansi (+) atau searah. | en_US |