Formulasi dan Evaluasi Gel Solid Lipid Nanoparticle (SLN) Adapalen dengan Lipid Padat PEG-8 Beeswax dan Surfaktan PEG-40 Hydrogenated Castor Oil
Abstract
Latar belakang: Jerawat merupakan penyakit kulit yang diakibatkan oleh peningkatan
produksi sebum pada folikel sebasea sehingga menyebabkan pori-pori kulit tersumbat.
Adapalen merupakan bahan yang dapat digunakan untuk mengobati jerawat. Adapalen
memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Solid Lipid Nanoparticle (SLN) merupakan generasi
pertama dari nanopartikel sebagai sistem penghantaran obat berbasis lipid. SLN dapat
mengenkapsulasi bahan yang memiliki kelarutan rendah dalam air, meningkatkan stabilitas,
kelarutan dan efisiensi penjerapan. Tujuan: Memformulasikan dan mengevaluasi sediaan gel
SLN adapalen dengan lipid padat PEG-8 Beeswax dan surfaktan PEG-40 Hydrogenated Castor
Oil. Metode: Homogenisasi panas dan sonikasi probe. Hasil: SLN adapalen dengan
konsentrasi lipid padat 2,5 – 5% dan surfaktan 0,5 – 2% menghasilkan ukuran partikel 57,91 114,47
nm; PdI 0,16 – 0,38; Zeta potensial -21,13 – -27,2 mV dan
efisiensi penjerapan > 90%. Gel SLN Adapalene memiliki pH 6,03 - 6,7; Viskositas 4600 - 14933 cPs dan %kadar 49 - 54%.
Kesimpulan: SLN adapalen yang dibuat dengan lipid padat PEG-8 Beeswax dan surfaktan
PEG-40 Hydrogenated Castor Oil memiliki karakterisasi yang baik dan memenuhi syarat
dengan ukuran partikel < 300 nm; PdI < 0,05; zeta potensial > -20 dan efisiensi penjerapan >
90%. Nilai pH, viskositas dan penetapan kadar pada evaluasi gel SLN adapalen menunjukkan
kestabilan sampai pengukuran hari ke-60.