Show simple item record

dc.contributor.authorFADLULLOH ALFIANYS, BENTAR
dc.date.accessioned2022-03-01T08:20:39Z
dc.date.available2022-03-01T08:20:39Z
dc.date.issued2021-08-17
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3234
dc.description.abstractKebutuhan untuk melakukan inovasi dan pengembangan dibidang obat khususnya obat-obat antimikroba semakin terdorong oleh efektivitasnya, mengingat obat-obat antimikroba memiliki rentang penggunaan yang terbatas karena keefektifannya terhadap mikroorganisme spesifik serta diikuti dengan resiko fenomena resistensi. Penelitian ekstrak daun simpur (Dillenia indica L.) ini dilakukan untuk mengukur kemampuan antibakteri dari ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol daun simpur, selain itu untuk mengamati perbandingan dari ketiga ekstrak tersebut. Ekstraksi dilakukan dengan cara refluks, dengan hasil rendemen ekstrak sebanyak 2,24% dari pelarut n-heksana, 2,51% pelarut etil asetat, dan 5,11% dari pelarut etanol. Pengujian antibakteri dilakukan dengan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan metode mikrodilusi dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) dengan metode cawan gores, terhadap bakteri patogen staphylococcus aureus dan escherichia coli. Hasil pengujian KHM menujukan KHM dari ketiga ekstrak daun simpur ini masing-masing sebesar 512 ppm. Sedangkan hasil KBM yang didapat dari ketiga ekstrak yaitu masing-masing 1024 ppm. Dari data uji antibakteri didapat bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etnol daun simpur memiliki aktivitas antibakteri yang setingkat yaitu antibakteri lemah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectantibakteri, dillenia indica L., mikrodilusi, simpur.en_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIMPUR (Dillenia Indica Linn.) METODE MIKRODILUSIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record