Kajian Pengetahuan dan Persepsi Ibu Terhadap Penggunaan Suplemen Gizi Pada Anak Balita di Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Abstract
Semakin bertumbuhnya anak, maka semakin meningkat kebutuhan nutrisinya. Kondisi
tertentu seperti infeksi akan beresiko kehilangan nafsu makan sehingga akan
mengakibatkan kegagalan pertumbuhan. Maka, penjualan suplemen meningkat tetapi
masih sedikit orang yang memperoleh suplemen dari tenaga kesehatan terutama apoteker.
Sehingga, konsumen memiliki persepsi dan penilaian sendiri berdasarkan informasi yang
diterima. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi
ibu terhadap penggunaan suplemen gizi pada anak balita di Kecamatan Cibiru. Penelitian
ini digunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang
digunakan berupa data primer menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan uji Rank
Spearman dan Chi-Square dengan aplikasi SPSS versi 20. Hasil penelitian yang
didapatkan pada suplemen yang digunakan anak yang paling dominan adalah
multivitamin sebanyak 42% dan suplemen penambah nafsu makan sebanyak 32,4%.
Tidak terdapat hubungan antara sering ngemil/jajan dengan penggunaan multivitamin
(0,510>0,05) dan suplemen penambah nafsu makan (0,062>0,05). Tingkat pengetahuan
responden termasuk dalam kategori baik (84,6%) dan tingkat persepsi responden
termasuk dalam kategori cukup (74,1%). Terdapat hubungan positif tidak bermakna
(0,085) yang sangat lemah (0,152) tentang pengetahuan dan persepsi ibu terhadap
penggunaan suplemen gizi pada anak balita di Kecamatan Cibiru.