dc.description.abstract | Hiperlipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid, yang berhubungan dengan jumlah
abnormal lipid dalam sirkulasi darah. Hiperlipidemia ditandai dengan meningkatnya kadar
Kolesterol Total, LDL, penurunan kadar HDL serta disertai atau tanpa disertai dengan
peningkatan kadar Trigliserida. Black Garlic (Allium sativum L.), merupakan bawang putih
yang telah melalui proses fermentasi dengan proses pemanasan hingga berwarna hitam, terasa
manis dan agak kenyal. Ekstrak BG banyak dilaporkan memiliki aktivitas dalam mencegah atau
mengobati hipertensi, kolesterol dan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efek pemberian ekstrak BG terhadap model hewan hiperlipidemia. Penelitian ini menggunakan
24 ekor tikus wistar jantan yang dikelompokan menjadi 6 kelompok, dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 4 ekor. Terbagi menjadi kelompok normal dan kelompok kontrol positif
diberikan Na CMC 1 %. Kelompok pembanding diberikan simvastatin 1,8 mg/kg, kelompok
hewan uji 1, 2 dan 3 diberikan ekstrak black garlic dengan dosis masing-masing 50 mg/kg, 100
mg/kg dan 200 mg/kg. Semua hewan tersebut diberikan larutan penginduksi berupa fruktosa
25% dalam air minum, 4% kolesterol dan 0,2% asam kolat, dicampurkan sebagai emulsi dalam
minyak (200 mg/kgBB), dan suspensi propiltiourasil (12,5 mg/kgBB) selama 28 hari.
Kemudian dilanjutkan pada hari ke 14 hingga hari ke 28 (14 hari) dengan pengobatan kecuali
kelompok normal. Parameter dalam penelitian ini antara lain kadar profil lipid (Kolesterol
Total, Trigliserida, LDL dan HDL), indeks aterogenik, indeks kardiogenik, hostologi hati dan
aorta. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan kadar Kolesterol Total, LDL dan
Trigliserida serta peningkatan kadar HDL. Indikator indeks aterogenik dan kardiogenik
menunjukan penurunan angka yang baik, hasil histologi hati menunjukan bahwa BG dosis 200
telah berhasil meregenerasi sel hati yang rusak, sementara histologi aorta menunjukan belum
terbentuknya sel busa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak BG memiliki potensi
sebagai antihiperlipidemia serta dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. | en_US |