Show simple item record

dc.contributor.authorAliyul Basar, Andi
dc.date.accessioned2022-03-01T08:07:27Z
dc.date.available2022-03-01T08:07:27Z
dc.date.issued2021-08-18
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3227
dc.description.abstractHiperlipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid, yang berhubungan dengan jumlah abnormal lipid dalam sirkulasi darah. Hiperlipidemia ditandai dengan meningkatnya kadar Kolesterol Total, LDL, penurunan kadar HDL serta disertai atau tanpa disertai dengan peningkatan kadar Trigliserida. Black Garlic (Allium sativum L.), merupakan bawang putih yang telah melalui proses fermentasi dengan proses pemanasan hingga berwarna hitam, terasa manis dan agak kenyal. Ekstrak BG banyak dilaporkan memiliki aktivitas dalam mencegah atau mengobati hipertensi, kolesterol dan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak BG terhadap model hewan hiperlipidemia. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus wistar jantan yang dikelompokan menjadi 6 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor. Terbagi menjadi kelompok normal dan kelompok kontrol positif diberikan Na CMC 1 %. Kelompok pembanding diberikan simvastatin 1,8 mg/kg, kelompok hewan uji 1, 2 dan 3 diberikan ekstrak black garlic dengan dosis masing-masing 50 mg/kg, 100 mg/kg dan 200 mg/kg. Semua hewan tersebut diberikan larutan penginduksi berupa fruktosa 25% dalam air minum, 4% kolesterol dan 0,2% asam kolat, dicampurkan sebagai emulsi dalam minyak (200 mg/kgBB), dan suspensi propiltiourasil (12,5 mg/kgBB) selama 28 hari. Kemudian dilanjutkan pada hari ke 14 hingga hari ke 28 (14 hari) dengan pengobatan kecuali kelompok normal. Parameter dalam penelitian ini antara lain kadar profil lipid (Kolesterol Total, Trigliserida, LDL dan HDL), indeks aterogenik, indeks kardiogenik, hostologi hati dan aorta. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan kadar Kolesterol Total, LDL dan Trigliserida serta peningkatan kadar HDL. Indikator indeks aterogenik dan kardiogenik menunjukan penurunan angka yang baik, hasil histologi hati menunjukan bahwa BG dosis 200 telah berhasil meregenerasi sel hati yang rusak, sementara histologi aorta menunjukan belum terbentuknya sel busa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak BG memiliki potensi sebagai antihiperlipidemia serta dalam pencegahan penyakit kardiovaskular.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectHiperlipidemia, Black Garlic, penyakit kardiovaskular.en_US
dc.titleEfek Antihiperlipidemia Ekstrak fermentasi bawang putih (Allium sativum L.) pada model hewan Hiperlipidemiaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Aliyul Basar Andi
    Efek Antihiperlipidemia Ekstrak fermentasi bawang putih (Allium sativum L.) pada model hewan Hiperlipidemia

Show simple item record