| dc.description.abstract | Seksio sesarea adalah upaya melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Angka kejadian seksio sesarea di RSUD Dr. Slamet Garut pada bulan November-Januari adalah 419 kasus. Operasi seksio sesarea di ruang Zade pada bulan November-Januari adalah 156 kasus. Setelah dilakukan tindakan operasi seksio sesarea dapat terjadi masalah keperawatan berupa aktual, resiko maupun potensial, yaitu: gangguan rasa nyaman nyeri. Jika nyeri tidak diatasi maka akan memperlambat proses penyembuhan klien. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan pada klien post seksio sesarea dengan nyeri akut di ruang Zade RSUD Dr. Slamet Garut, secara komprehensif meliputi aspek biologi, psikososial dan spiritual dalam bentuk pendokumentasian. Metode: Desain yang digunakan penulis adalah studi kasus. Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien post seksio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut di ruang Zade RSUD Dr. Slamet Garut, Pengumpulan data yang di gunakan penulis yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil: Setelah di lakukan asuhan keperawatan, masalah keperawatan nyeri akut pada klien 1 dan klien 2 ada penurunan skala nyeri dan dapat teratasi. Diskusi: Pada kedua klien di temukan masalah yang sama yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik. Tidak terdapat perbedaan hasil dari intervensi yang di berikan pada klien 1 dan klien 2, yaitu pada evaluasi keperawatan klien 1 dan klien 2 nyeri di rasakan 1 (0-10). Saran: Penulis menyarankan kepada pihak rumah sakit agar dapat melaksanakan atau mengajarkan klien terapi non farmakologi genggam jari dalam memberikan asuhan keperawatan. | en_US |
