EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK DISALAH SATU RUMAH SAKIT DAERAH TULANG BAWANG
Abstract
Pneumonia merupakan salah satu wujud infeksi saluran respirasi akut yang melanda paruparu.
Pneumonia ialah penyebab kematian paling banyak pada anak-anak diseluruh dunia.
Pada tahun 2017 pneumonia menewaskan 808.694 anak dibawah umur 5 tahun, terhitung
15% dari semua kematian anak dibawah umur 5 tahun. Salah satu agen penyebab pneumonia
adalah bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pola penggunaan antibiotik dan
kesesuaian pemberian obat dilihat dari kesesuaian indikasi, dosis , dan tepat lama pemberian
obat di salah satu Rumah Sakit Daerah Tulang Bawang. Riset yang dilakukan ialah riset
noneksperimental dengan metode deskriptif serta pengambilan data dilakukan secara
retrospektif dari rekam medik pasien. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian pada analisi kuantitatif menunjukkan dari 116 pasien yang diteliti
berdasarkan jenis kelamin, laki-laki sebanyak 60,34% dan perempuan 39,66%. Kategori
berdasarkan usia pasien yang diteliti meliputi pasien bayi 49,14%, anak balita 41,38%, anak
pra-sekolah 5,17%, dan anak usia sekolah 4,31%. Seluruh pasien menerima terapi antibiotik,
antibiotik yang digunakan yaitu ampisillin 37,8%, cefotaxime 33,3%, ceftriaxone 17,03%,
gentamisin 6,67%, dan cefixime 5,20%. Pada evaluasi secara kualitatif, seluruh pasien
mendapatkan antibiotik dengan indikasi yang sesuai 100%. Kesesuaian dosis sebesar 99,26%,
dan kesesuain lama terapi sebesar 99,26%.