dc.description.abstract | Obesitas merupakan penumpukan lemak secara berlebih yang dapat mempengaruhi kesehatan
setiap orang. Obesitas dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan hati dan
perlemakan hati atau biasa disebut Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh daun katuk terhadap Fatty Liver, Histologi hati,
dan profil Short Chain Fatty Acid (SCFA) serta hubungan antara SCFA dengan Fatty Liver.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok.
Kelompok negatif diberikan pakan normal, kelompok positif diberikan pakan tinggi lemak dan
karbohidrat, kelompok pembanding diberikan induksi curcumin serta pakan tinggi lemak dan
karbohidrat, kelompok uji diberikan pakan tinggi lemak dan karbohidrat yang dicampurkan
simplisia daun katuk dengan dosis 10% dan 15% selama 21 hari. Parameter biokimia yang
diamati adalah Trigliserida, SGOT, SGPT. Hasil histologi hati berupa skor Manja Roenigk
yang diuji dengan SPSS One Way ANOVA. Tidak terjadi perubahan pada kadar trigliserida,
sedangkan SGOT dan SGPT mengalami penurunan, yaitu pada uji katuk 10%. Uji histologi
pada daun katuk 10% dapat menurunkan skor hati. Pemberian daun katuk 10% dapat
meningkatkan profil presentase asam asetat dan dan menurunkan propionat, sehingga diduga
dapat menghambat terjadinya fatty liver. | en_US |