dc.description.abstract | Jamur makroskopis golongan Basidiomycota, merupakan kelas golongan jamur terbesar yang
kedua dengan terdapat 13.000 jenis didalamnya. Kandungan senyawa metabolit sekunder
yang terkandung dalam tubuh buah jamur antara lain alkaloid, flavonoid dan terpenoid, yang
memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab infeksi. Tujuan review ini adalah
mengetahui aktivitas senyawa antibakteri yang terkandung dalam jamur golongan
Basidiomycota. Metode pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan antara lain adalah
metode difusi agar dan mikrodilusi. Sedangkan untuk metode review yang dilakukan adalah
dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa jurnal
dengan tahun antara 2010 hingga terbaru hingga diperoleh 6 jurnal yang memenuhi kriteria.
Jenis jamur basidiomycota yang digunakan adalah Jamur shitake (Lentinula edodes), Jamur
kancing (Agaricus bisporus), Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), Jamur kuping kayu
(Auricularia auricula) dan Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum). Hasil review yang didapat
menunjukkan jamur golongan basidiomycota memiliki potensi aktivitas antibakteri yaitu
dapat menghambat terhadap bakteri penyebab patogen, aktivitas antibakteri berasal dari
metabolit sekunder alkaloid dan terpenoid. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh
jamur lingzhi terhadap bakteri penyebab infeksi. | en_US |