Show simple item record

dc.contributor.authorsujadi, Nanang
dc.date.accessioned2022-03-01T02:57:32Z
dc.date.available2022-03-01T02:57:32Z
dc.date.issued2021-09-09
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3176
dc.description.abstractJamur makroskopis golongan Basidiomycota, merupakan kelas golongan jamur terbesar yang kedua dengan terdapat 13.000 jenis didalamnya. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam tubuh buah jamur antara lain alkaloid, flavonoid dan terpenoid, yang memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab infeksi. Tujuan review ini adalah mengetahui aktivitas senyawa antibakteri yang terkandung dalam jamur golongan Basidiomycota. Metode pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan antara lain adalah metode difusi agar dan mikrodilusi. Sedangkan untuk metode review yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa jurnal dengan tahun antara 2010 hingga terbaru hingga diperoleh 6 jurnal yang memenuhi kriteria. Jenis jamur basidiomycota yang digunakan adalah Jamur shitake (Lentinula edodes), Jamur kancing (Agaricus bisporus), Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), Jamur kuping kayu (Auricularia auricula) dan Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum). Hasil review yang didapat menunjukkan jamur golongan basidiomycota memiliki potensi aktivitas antibakteri yaitu dapat menghambat terhadap bakteri penyebab patogen, aktivitas antibakteri berasal dari metabolit sekunder alkaloid dan terpenoid. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh jamur lingzhi terhadap bakteri penyebab infeksi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectBasidiomycota, antibakteri.en_US
dc.titleReview Potensi Antibakteri Dari Jamur Golongan Basidiomycotaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Nanang sujadi
    Review Potensi Antibakteri Dari Jamur Golongan Basidiomycota

Show simple item record