dc.description.abstract | Diabetes menggambarkan gangguan metabolisme yang ditandai dengan adanya kondisi
hiperglikemia, disertai komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler, dan merupakan
penyebab utama morbiditas dan kematian pada pasien diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas black garlic dalam menurunkan kadar gula darah pada model hewan
hiperglikemia serta pengaruhnya terhadap elastisitas arteri dan sudut spatial QRS-T jantung.
Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi
diinduksi 25% fruktosa dalam air minum, serta emulsi kolesterol 4% dan asam kolat 0,2% dan
suspensi PTU 12,5 mg/kgBB selama 28 hari. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu
kelompok normal, kontrol positif, pembanding, dan 3 kelompok ekstrak black garlic dengan
dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pemberian ekstrak black garlic pada ketiga dosis dapat mengurangi kadar glukosa pada hari
ke 28. Nilai Pulse Wave Velocity (PWV) dan sudut spatial QRS-T jantung mengalami
penurunan pada hari ke 28 setelah treatment ekstrak black garlic dengan dosis 50, 100, dan
200 mg/kgBB, serta mempengaruhi jumlah sel-ɑ dan sel-, dimana jumlah sel- mengalami
kenaikan sedangkan sel-ɑ mengalami penurunan. | en_US |