dc.contributor.author | Aulia Kirana, Iqlima | |
dc.date.accessioned | 2022-03-01T02:25:12Z | |
dc.date.available | 2022-03-01T02:25:12Z | |
dc.date.issued | 2021-08-18 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3160 | |
dc.description.abstract | Gangguan afektif bipolar merpakan gangguan mood kronik yang
dibuktikan dengan adanya episode mania atau hipomania yang disertai
bercmaprnya dengan episode depresi yang muncul secara bergantian.
Gangguan bipolar di klasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu BPAD 1
bercampurnya antara episode mania dan hipomania yang berlangsung
selama < 1minggu. Sedangkan BPAD 2 bercampurnya antara episode
mania dan hipomania yang berlangsung selama < 4 hari. Sedangkan pada
syclomatic disorder terjadi selama minimal 2 tahu pada orang dewasa
dan 1 tahun pada anak-anak atau remaja. Dukungan keluarga ialah
bentuk perhatian dari keluarga dapat berupa dukungan moril, mateeril
motivasi serta informasi. Dukungan keluarga dapat diberikan berupa
dukungan emosional, informasi, penghargaan dan instrumental.
Penelitian ini dilaksanakan secara non-eksperimental dengan rancangan
deskriptif korelasional dengan perolehan sumber data lewat kuesioner
yang diberikan ke pasien dengan diagnose utama gangguan bipolar. Hasil
dari penelitian menunjukan bahwa ada kaitan yang bermakna atau
signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada
pasie afektif gangguan bipolar. Dengan ditandai diperoleh angka p-value
0,028 <0,05 maka dinyatakan hasil uji hipotesis adalah menolak H0 dan
menerima H1. Semakin baik dukkungan keluarga semakin meningkat
kepatuhan pasien dalam meminum obat. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA | en_US |
dc.subject | gangguan bipolar, BPAD1, BPAD2, syclomatic disorder | en_US |
dc.title | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN BIPOLAR | en_US |
dc.type | Other | en_US |