Formulasi Krim Nanopartikel Sediaan Kosmetik Pemutih Kulit yang Mengandung Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) dan Ekstrak Akar Manis (Glycyrrhiza glabra)
Abstract
Ekstrak akar manis (Glycyrrhiza glabra) dan ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.)
merupakan ekstrak dari bahan alam yang memilki aktivitas sebagai pemutih kulit karena
mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan krim
pemutih kulit mengandung ekstrak kombinasi yang dibuat dengan teknologi materi superkecil
nanopartikel (2-200 nm) sehingga penetrasi zat aktif lebih optimal. Pada penelitan ini dilakukan
formulasi sediaan krim nanopartikel dibuat dengan metode ultrasonikasi menggunakan
sonicator probe selama 30 menit dilanjutkan dengan pencampuran menggunakan mixer pada
kecepatan 1000 rpm. Krim nanopartikel dibuat dengan perbedaan kandungan zat aktif pada F1,
F2, F3 dan F4 untuk mengetahui kemampuan sediaan krim nanopartikel dalam menghambat
pembentukan enzim tirosin dan masing-masing formula direplikasi sebanyak tiga kali sebagai
reprodusibilitas. Dari evaluasi yang telah dilakukan diperoleh seluruh formula memiliki bentuk
semi solid dan halus, tidak berbau tajam, memiliki warna putih untuk F2 & F4 dan warna
kekuningan untuk F1 & F3. Memiliki nilai ukuran partikel, indeks polidispersitas dan zeta
potensial berturut-turut sebesar 14,5 nm; 0,241; -15,5 untuk F1 dan 15 nm; 0,311; -12,5 untuk
F2. Hasil uji sentrifugasi didapat seluruh sediaan krim stabil tidak mengalami pemisahan fase.
Seluruh formula memiliki nilai pH sesuai dengan pH fisiologis kulit manusia 4,5-6,5 dan nilai
viskositas yang sesuai dengan literatur 2000-50.000 cPs. Setelah dilakukan uji stabilitas fisik
pada dua kondisi yaitu suhu ruang selama 28 hari dan metode freeze thaw selama 6 siklus yang
ditinjau dari parameter nilai pH dan viskositas diperoleh hasil tidak ada perbedaan bermakna
(p > 0,05). Hasil uji inhibisi tyrosinase secara in vitro diperoleh nilai IC50 untuk F1 sebesar
10092,4050 µg/ml, F2 sebesar 93,2 µg/ml, untuk F3 tidak terdapat aktivitas inhibisi enzim
tyrosinase dan asam kojat sebesar 14,69 µg/ml.