ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONKHOPNEUMONIA DENGAN GANGGUAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANGAN KALIMAYA ATAS RSUD DR SLAMET GARUT

Abstract

Bronkopneumonia merupakan salah satu penyakit radang paru yang disebabkan bakteri, virus, jamur dan benda asing. Angka kejadian Bronkopneumonia di RSUD Dr. Slamet Garut dari bulan Maret 2019 – Februari 2020 berjumlah 460 jiwa. Sedangkan di ruangan Kalimaya Atas berjumlah 147 jiwa. Ketidakefektifitas bersihan jalan nafas merupakan ketidakmampuan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan kebersihan jalan napas. Metode: Studi kasus ini yang digunakan untuk mengekspolasi suatu masalah asuhan keparawatan pada pasien bronkopneumonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di ruang Kalimaya Atas RUSD Dr. Slamet Garut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pengumpulan data, dan studi dokumentasi. Hasil: ketidakefektifan bersihan jalan nafas: setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan melakukan intervensi keperawatan fisioterapi dada, masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada kedua pasien dapat teratasi setelah dilakukan intervensi selama 3 hari. Diskusi: kedua pasien terdapat kesamaan diagnosa keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum, tidak ada perbedaan pemberian intervensi keperawatan pada kedua klien, evaluasi pada kedua pasien tidak terdapat suara nafas tambahan.