Show simple item record

dc.contributor.authorYATI PERMATA SARI, IRMA
dc.date.accessioned2022-02-23T04:03:47Z
dc.date.available2022-02-23T04:03:47Z
dc.date.issued2022-01-29
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3073
dc.description.abstractPersalinan merupakan proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari jalan lahir ibu. Persalinan normal ditandai dengan timbulnya kontraksi uterus yang dapat menimbulkan rasa nyeri. Sebanyak 60% ibu bersalin merasakan nyeri yang hebat sehingga mengatakan tidak kuat kuat untuk melanjutkan persalinan normal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu dapat memberikan asuhan terintegrasi pada ibu hamil, bersalin, nifas dan BBL khususnya nyeri yang dialami ibu bersalin kala I fase aktif di PMB P. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan continuity of care dengan cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Setiap Ibu bersalin kala I fase aktif diberikan intervensi kompres hangat menggunakan buli-buli hangat selama 20 menit. Responden dilakukan pengkajian nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Pengukuran skala nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) hasil didapatkan responden mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan intervensi kompres hangat dengan rata-rata penurunan skala intensitas nyeri 3. Sehingga disimpulkan kompres hangat efektif untuk mengatasi nyeri persalinan kala I fase aktif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectKompres hangat, Nyeri persalinan, Kala I Fase Aktifen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS DAN BBL DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PMB Pen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • YATI PERMATA SARI IRMA
    ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS DAN BBL DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PMB P

Show simple item record