ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)DENGAN PEMBERIAN PMT BISKUIT DI PUSKESMAS CIPAMOKOLAN

Abstract

Kekurangan gizi pada ibu telah menyumbang setidaknya 3,5 juta kematian setiap tahunnya dan menyumbang 11% dari penyakit global di dunia, Kelompok yang sangat rentan mengalami masalah kesehatan kekurangan gizi yaitu ibu hamil. Kekurangan gizi pada ibu hamil banyak terjadi di negara-negara berkembang yang meliputi kekurangan zat gizi mikro maupun kurang energi kronik (KEK), KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah pada ibu dan janin. Resiko dan komplikasi pada ibu hamil antara lain anemia, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan preeklampsia. Pada bayi akan menyebabkan kematian neonatal, anemia pada bayi, berat badan lahir rendah dan asfiksia. Upaya Pemerintah dalam menurunkan masalah kurang energi kronik dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa PMT padat biskuit khusus ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan biskuit terhadap kenaikan berat bada pada ibu hamil Kurang Energi Kronik dengan berat badan bayi apakah ada peningkatan di puskesmas cipamokolan.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan asuhan continuity of care melalui studi kasus ( study case) dan metode penelitian deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukan adanya perubahan kenaikan berat badan pada ibu dari sebelum diberikan makanan tambahan sampai evaluasi berat badan bayi lahir tidak terjadi BBLR.Kesimpulan dari asuhan ini dengan memberikan asuhan pemberian PMT biskuit pada ibu hamil trimester III dengan kekurangan energi kronik cukup efektif, hanya saja harus diperhatikan waktu pemberian karenauntukmenginginkan hasil yang maksimal.membutuhkanwaktu yang lama agar bisamerubah