Show simple item record

dc.contributor.authorNURABDILLAH, SEPTIAN
dc.date.accessioned2022-02-22T07:24:26Z
dc.date.available2022-02-22T07:24:26Z
dc.date.issued2021-09-29
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2978
dc.description.abstractKejadian Demam berdarah dengue tertinggi di Kota Bandung adalah di wilayah kerja Puskesmas Cipamokolan berada pada urutan ke-2 dengan jumlah 48 kasus DBD. Faktor resiko DBD disebabkan oleh lingkungan fisik, lingkungan biologi, perilaku dan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan mencakup penyuluhan kesehatan, pemeriksaan jentik, pemberian larvasida, dan pelaksanaan fogging. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh program pelayanan kesehatan terhadap kejadian DBD di Puskesmas Cipamokolan Kota Bandung tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Populasi kasus sebanyak 96 responden, dengan Teknik purposive sampling diambil sampel penelitian yaitu 48 kasus dan 48 kontrol. Teknik analisis yang digunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh pada variabel penyuluhan kesehatan (p value= 0,000, OR= 0,152) dan fogging (p value= 0,000, OR=0,105), serta tidak terdapat pengaruh pada variabel pemeriksaan jentik (p value= 0,740 OR=0,636) dan pemberian larvasida (p value= 0,383, OR=0,619). Diharapkan kepada Puskesmas Cipamokolan dapat meningkatkan upaya pencegahan kejadian DBD.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectDemam Berdarah Dengue, Penyuluhan Kesehatan, Pemeriksaan Jentik, Larvasida, Foggingen_US
dc.titlePENGARUH PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS CIPAMOKOLAN KOTA BANDUNG TAHUN 2021en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • NURABDILLAH SEPTIAN
    PENGARUH PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS CIPAMOKOLAN KOTA BANDUNG TAHUN 2021

Show simple item record