Show simple item record

dc.contributor.authorAPRILIA, MONITA
dc.date.accessioned2021-02-17T06:59:32Z
dc.date.available2021-02-17T06:59:32Z
dc.date.issued2020-09-25
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/292
dc.description.abstractPenyakit jantung koroner (PJK) atau di kenal dengan Coronary Artery Disease (CAD) merupakan suatu penyakit yang terjadi ketika arteri yang mensuplai darah untuk dinding jantung mengalami pengerasan dan penyempitan. Kasus PJK di Indonesia semakin sering ditemukan karena pesatnya perubahan gaya hidup. Prevalensi PJK di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5% mengalami peningkatan menjadi rata-rata 1,5% pada tahun 2018. Penanganan pada pasien PJK tidak hanya ketika terjadi serangan, namun setelah serangan teratasi. Discharge planning merupakan bagian dari pelayanan kepada pasien dan keluarga. Faktor peran dan dukungan tenaga kesehatan lain, pasien, keluarga dalam pelaksanaan discharge planning sangat penting dalam perencanaan pulang yang efektif. Teknik sampling secara purposive. Populasi dalam penelitian ini adalah jurnal yang berkaitan dengan Discharge Planning pada Pasien Penyakit Jantung Koroner sejumlah 128 jurnal dan jumlah sampel yang diambil adalah 3 jurnal. Hasil penelitian didapatkan bahwa discharge planning dilakukan untuk menurunkan angka kekambuhan pada pasien sehingga pasien tidak kembali lagi kerumah sakit untuk melakukan perawatan ulang. Kesimpulannya discharge planning dapat menurunkan resiko kekambuhan pada pasien penyakit jantung koroner. Sehingga disarankan discharge palnning masuk ke dalam intervensi keperawatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectDischarge Planning pada Pasien Penyakit Jantung Koroneren_US
dc.titleLITERATUR REVIEW:DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record