| dc.description.abstract | Sediaan salep ekstrak etanol daun jambu biji(Psidium guajava L ) pada penelitian sebelumnya sudah diketahui memiliki aktivitas sebagai antiluka bakar, dalam penelitian ini dibuat sediaan gel yang lebih disukai dalam pemakaiannya. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui aktivitas gelekstrak etanol daun jambu biji dan konsentrasi efektif dalam menyembuhkan luka bakar pada kelinci. Metode penelitian menggunakan kelinci sebanyak 4 ekor yang dibuat luka pada punggung sebanyak 5 luka, yang terdiri dari atas kontrol negatif, pembanding(Bioplacenton®), sediaan gel 3%, 5%, dan 11%. Pengukuran diameter luka dilakukan pada hari ke-3, ke-6, ke-9, ke-12, ke-15 dan ke-18.Data rata-rata penyembuhan luka dianalisis secara statistic dengan metode one wayANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak daun jambu 11% memiliki efek penyembuhan yang paling besar dengan rata-rata perubahan ukuran luka 1.48 ± 0.56 dibandingkan dengan gel ekstrak 3%, 5% | en_US |
