Show simple item record

dc.contributor.authorNoviyanti, EVA
dc.date.accessioned2021-07-03T07:00:25Z
dc.date.available2021-07-03T07:00:25Z
dc.date.issued2020-07-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2858
dc.description.abstractKelor (Moringa oleifera L.) mengandung flavonoid sebagai zat berkhasiat utama. Pada peneliti sebelumnya diketahui Kuersetin dapat menghambat COX-2 pada proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dan dosis efektif terhadap penurunan radang. Metode Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif diberi Na-CMC 0,5 %, kelompok pembanding diberi Natrium diklofenak 4,5 mg/KgBB dan kelompok uji diberi ekstrak etanol daun kelor 75 mg/KgBB, 150 mg/KgBB dan 300 mg/KgBB yang diinduksi larutan putih telur 5%. Pengukuran volume telapak kaki tikus dilakukan 30 menit selama 6 jam menggunakan alat plestimometer. Parameter perubahan volume radang di amati berupa persen radang dan inhibisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelor dosis 300 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi sebanding dengan.kelompok pembanding (p>0,05) dan efek lebih besar dibandingkan ekstrak etanol daun kelor dosis 75 dan 150 mg/kgBB. Secara berturut-turut nilai maksimum persen inhibisi radang dosis ekstrak etanol sebesar 73,33%, 90 %, dan 100 %. Disimpulkan bahwa dosis yang paling efektif sebagai anitiinflamasi adalah dosis 300 mg/KgBB.en_US
dc.subjectEFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) PADA.TIKUS.PUTIH.JANTAN GALUR WISTAR YANG DI INDUKSI PUTIH TELURen_US
dc.titleEFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) PADA.TIKUS.PUTIH.JANTAN GALUR WISTAR YANG DI INDUKSI PUTIH TELURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record