Show simple item record

dc.contributor.authorFauziah, Eva
dc.date.accessioned2021-07-03T06:56:26Z
dc.date.available2021-07-03T06:56:26Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2856
dc.description.abstractPenggunaan antibiotik secara rasional adalah dimana antibiotik yang digunakan sesuai dengan penyebab infeksi dengan dosis optimal, lama pemberian optimal, memiliki efek samping minimal, serta dampak minimal terhadap munculnya resisten (Kemenkes RI, 2015). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peresepan antibiotik terbanyak pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) serta gambaran ketepatan peresepan antibiotik pada pasien ISK. Analisis ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif yang didasarkan pada catatan rekam medik bulan September – Desember 2019 di RSAU dr. M. Salamun. Dari 80 kasus pasien yang mendapatkan peresepan antibiotik ciprofloxacin sebanyak 46 pasien (57,50%), cefixime sebanyak 32 pasien (40%), 1 pasien (1,25%) mendapatkan levofloxacin, dan 1 pasien (1,25%) mendapatkan amoxicillin. Analisis ketepatan penggunaan antibiotik untuk tepat indikasi didapatkan sebanyak 80 persepan sesuai indikasi. Tepat dosis sebanyak 62 antibiotik (77,50%), sebanyak 18 antibiotik (22,50%) yang digunakan tidak tepat dosis. Dan tepat lama terapi sebanyak 2 antibiotik (2,50%) dan sebanyak 78 antibiotik (97,50%) tidak sesuai lama terapi.en_US
dc.subjectPeresepan Antibiotik, Infeksi Saluran Kemih, Rasionalitasen_US
dc.titleANALISIS PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALUen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record