dc.description.abstract | Penggunaan antibiotik secara rasional adalah dimana antibiotik yang digunakan sesuai dengan penyebab infeksi dengan dosis optimal, lama pemberian optimal, memiliki efek samping minimal, serta dampak minimal terhadap munculnya resisten (Kemenkes RI, 2015). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peresepan antibiotik terbanyak pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) serta gambaran ketepatan peresepan antibiotik pada pasien ISK. Analisis ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif yang didasarkan pada catatan rekam medik bulan September – Desember 2019 di RSAU dr. M. Salamun. Dari 80 kasus pasien yang mendapatkan peresepan antibiotik ciprofloxacin sebanyak 46 pasien (57,50%), cefixime sebanyak 32 pasien (40%), 1 pasien (1,25%) mendapatkan levofloxacin, dan 1 pasien (1,25%) mendapatkan amoxicillin. Analisis ketepatan penggunaan antibiotik untuk tepat indikasi didapatkan sebanyak 80 persepan sesuai indikasi. Tepat dosis sebanyak 62 antibiotik (77,50%), sebanyak 18 antibiotik (22,50%) yang digunakan tidak tepat dosis. Dan tepat lama terapi sebanyak 2 antibiotik (2,50%) dan sebanyak 78 antibiotik (97,50%) tidak sesuai lama terapi. | en_US |