PENGARUH KOMBINASI DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.Merr) DAN RIMPANG BANGLE HITAM (Zingiber Ottensii Val.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KAJIAN PUSTAKA TERHADAP SHORT CHAIN FATTY ACID (SCFA) PADA TIKUS WISTAR JANTAN OBES

Abstract

Obesitas merupakan akumulasi lemak yang berlebihan atau abnormal yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan seperti diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr.) dan rimpang bangle hitam (Zingiber ottensii Val.) terhadap kadar glukosa darah dan profil SCFA pada tikus obes. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan post test only control group design. Tikus dibagi dalam 6 kelompok, kelompok normal diberi pakan normal, kelompok obes diberi pakan tinggi lemak & tinggi karbohidrat, kelompok pembanding diberi metformin dan pakan tinggi lemak & tinggi karbohidrat, kelompok uji diberi pakan tinggi lemak & tinggi karbohidrat yang dicampurkan kombinasi simplisia dengan dosis 5%, 10%, dan 15% selama 26 hari. Pemberian kombinasi rimpang bangle hitam dan daun katuk dosis 15% terbukti mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 4%. Kombinasi rimpang bangle hitam dan daun katuk diduga dapat mempengaruhi konsentrasi short chain fatty