Show simple item record

dc.contributor.authorRahayu, Elinda Yuniarti
dc.date.accessioned2021-07-03T05:47:25Z
dc.date.available2021-07-03T05:47:25Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2842
dc.description.abstractMalondialdehyde merupakan suatu aldehida beracun yang dihasilkan dari peroksida lipid yang terlibat dalam mekanisme berbagai penyakit, salah satunya Diabetes Mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiabetes ekstrak etanol daun kelor dalam mempengaruhi kadar malondialdehid. Metode penelitian hewan yang diinduksi aloksan 50 mg/kgBB yang dikelompokan menjadi beberapa perlakuan yaitu kontrol positif, negatif, pembanding glibenklamid 0,65 mg/kgBB, pembanding glibenklamid 0,65 mg/kgBB dan vitamin E 26 mg/kgBB, dosis uji 75, 150, dan 300 mg/KgBB. Pemberian terapi diberikan selama 15 hari yang diukur kadar gula darahnya pada hari ke-5, 10 dan 15. Kemudian dilakukan pengukuran MDA menggunakan spektrometer UV-Vis. Hasilnya semua dosis uji daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dan mempengaruhi kadar malondialdehyde karena terdapat perbedaan bermakna (pen_US
dc.subjectantidiabetes, defisiensi insulin, malondialdehyde, keloen_US
dc.titleEFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE PADA HEWAN YANG DIINDUKSI ALOKSANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record