Show simple item record

dc.contributor.authorSUHARTINI, ELI
dc.date.accessioned2021-04-06T04:18:38Z
dc.date.available2021-04-06T04:18:38Z
dc.date.issued2018-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2787
dc.description.abstractMedication error merupakan kejadian yang dapat menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien ketika obat berada dalam pengawasan tenaga kesehatan atau pasien (NCC MERP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka presentasi kejadian medication error yang terjadi pada fase prescribing terhadap resep pasien hipertensi di salah satu puskesmas di kota Subang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasional non eksperimental. Pengumpulan data secara restrofektif dari bulan Januari – April 2019. Hasil penelitian ini menunjukan pada kelengkapan administrasi potensi kejadian medication error terjadi pada berat badan 87%, paraf dokter 71%, nama dokter 58%, jenis kelamin 4%, usia 3%. Pada kelengkapan farmasetik potensi kejadian medication error terjadi pada cara penggunaan yaitu 17%, bentuk sediaan 14 %, jumlah obat 12 %, aturan pakai 7%. Pada kelengkapan klinis potensi kejadian medication error dosis 17%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectmedication error, fase prescribing, resep hipertensien_US
dc.titleANALISIS POTENSI KEJADIAN MEDICATION ERROR PADA TAHAP PERESEPAN (PRESCRIBING) PADA PASIEN HIPERTENSI TERHADAP OBAT ANTIHIPERTENSI DI SALAH SATU PUSKESMAS DI KOTA SUBANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record