dc.description.abstract | Diabetesmerupakansalahsatupenyakityangmenjadipermasalahandidunia.Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai alternative pengobatan antidiabetes adalah bijimelinjo (Gnetum gnemon). Biji melinjo memiliki senyawa yang dapat beraktivitas sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan dosis efektif dari ekstrak biji melinjo terhadap penurunan kadar gula darah mencit. Pengujian dilakukan dengan metode testolerasiglukosaoral (TTGO) dan induksi aloksan 50mg/kgBB secaraI .V. Pengukuran kadar gula darah pada TTGO dilakukan pada menit ke-0,30,60,90, danke-120, dan untuk metode induksi aloksan diukur pada hari 0,3,7,10, dan 14 . Dosis ekstrak biji melinjo diberikan secara peroral, yakni 50mg/kgBB,100mg/kgBB,dan200mg/kgBB. Hasil yang diperoleh pada pengujian dengan metode TTGO menunjukkan bahwa dosis 100mg/kgBB dan 200mg/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit secara signifikan terhadap kelompok positif dimulai pada menit ke90. Pada pengujian dengan metode aloksan dosis 50mg /kgBB dan 100mg/ kgBB dapat menurunkan glukosa darah mencit secara signifikan terhadap kelompok positif mulai hari ke10, sedangkan dosis 200m dapat menurunkan glukosa darah mencit secara signifikan terhadap kelompok positif mulai harike7. Maka dosis efektif pada ekstrak biji melinjo ditunjukan pada dosis 200mg/kgBB. | en_US |