Show simple item record

dc.contributor.authorSEPTIVIANIE, DWIE
dc.date.accessioned2021-04-01T07:35:31Z
dc.date.available2021-04-01T07:35:31Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2779
dc.description.abstractDiabetes Melitus (DM) adalah suatu gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia karena terganggunya metabolisme glukosa di dalam tubuh. Di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi DM yakni pada tahun 2013 sebanyak 6,9% dan 2018 meningkat menjadi 8,5%. Salah satu penentu keberhasilan terapi DM yaitu kepatuhan pasien terhadap terapi yang akan memberikan dampak salah satunya terhadap kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bersifat analisa observasional dengan pendekatan (cross-sectional). Sumber data berasal dari data sekunder yaitu rekam medis pasien DM Tipe 2 di puskesmas Tanjungsiang dan data primer mengenai kepatuhan serta kualitas hidup menggunakan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale-8) dan kuesioner European Quality of life–5Dimensions–5 Level (EQ-5D5L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden memiliki tingkat kepatuhan rendah sebesar 39,3%, kepatuhan sedang 29,5% dan kepatuhan tinggi 31,1%. Untuk kualitas hidup kurang baik sebesar 34,4% dan kualitas hidup baik sebesar 65,5%. Analisis Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kualitas hidup, Hasil analisis menunjukan Nilai p-value yang didapat lebih kecil dari nilai kebermaknaan (0,003 < 0,05) maka terdapat hubungan yang signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectDiabetes Melitus Tipe 2, Kepatuhan, Kualitas Hidupen_US
dc.titleHUBUNGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI SALAH SATU PUSKESMAS DI KABUPATEN SUBANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record