Show simple item record

dc.contributor.authorRODIAH, DIAH
dc.date.accessioned2021-04-01T05:03:47Z
dc.date.available2021-04-01T05:03:47Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2761
dc.description.abstractBurahol atau kepel (Stelechocarpus burahol (Blume) Hook.f &Thomson) merupakan salah satu jenis buah, tanaman ini tersebar di daerah pulau Jawa. Secara tradisional kepel telah digunakan sebagai bahan parfum alami, khususnya di kalangan keraton. Mengkonsumsi buahnya dapat membuat bau keringat menjadi wangi, bau nafas menjadi harum, bahkan dapat mengharumkan bau air seni. Kajian Pustaka ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia dan aktivitas farmakologi tanaman kepel (S. burahol). Kajian pustaka dilakukan dengan mencari informasi literatur ilmiah melalui search engines yaitu ScieneDirect, GoogleScholar, PubMed dan ReseachGate. Daging buah kepel mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, triterpenoid, saponin dan kuinon. Daun kepel mengandung golongan senyawa terpenoid dan flavonoid dan ekstrak daun kepel mengandung flavonoid diantaranya auron, flavanon dan flavanol. Buah kepel (S. burahol), memiliki aktivitas antioksidan, antiimplantasi, antiseptik luka, aktivitas oral malodor dan antibakteri. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui senyawa aktif dari tanaman kepel. Buah dan daun kepel memiliki kandungan senyawa flavonoid dan fenolik senyawa ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi sediaan oral, untuk mengobati gangguan pada mulut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAktivitas farmakologi; Oral malodor; Kepel; Senyawa kimia; Stelechocarpus burahol.en_US
dc.titleTINJAUAN PUSTAKA KANDUNGAN KIMIA DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI TANAMAN KEPEL (Stelechocarpus burahol (Blume ) Hook.f. & Thomson)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record