AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN DAN PENGEMBANGAN BENTUK SEDIAAN KAPSUL
Abstract
Takokak (Solanum torvum Sw) merupakan buah yang banyak
dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan. Secara empiris buah takokak
digunakan oleh masyarakat Subang untuk meredakan nyeri. Namun,
secara umum efektivitas dan keamanannya belum sepenuhnya
didukung hasil penelitian yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui aktivitas analgetik buah takokak pada mencit putih jantan,
mengetahui pada dosis berapa buah takokak berkhasiat sebagai
analgetik, dan mengembangkan bentuk sediaan kapsul buah takokak.
Pengujian akivitas analgetik buah takokak dilakukan dengan
menggunakan dua metode yaitu geliat dan jentik ekor. Dosis ekstrak
yang digunakan adalah 100 dan 200 mg/kg bb dan obat pembanding
yang digunakan adalah aspirin dan tramadol. Dari hasil pengujian
disimpulkan bahwa buah takokak memiliki aktivitas analgetik pada
metode geliat dengan dosis 200 mg/kg bb. Namun dosis tersebut tidak
sebanding dengan aspirin. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas
analgetik adalah flavonoid dan saponin. Pada metode jentik ekor, buah
takokak tidak memiliki efek analgetik narkotik. Sediaan kapsul buah
takokak yang dibuat dengan formula yang dipilih memenuhi
persyaratan evaluasi massa kapsul dan sediaan kapsul.