| dc.description.abstract | Menurut World Health Organization (2012) kualitas hidup merupakan persepsi individu posisi dalam hidup dimana mereka berada dalam hubungan mereka dengan tujuan hidup, harapan,standar,dan lainya yang terkait masalah termasuk masalah kesehatan fisik, status psikologis, tingkat kemnadirian,hubungan sosial,dan linkungan dimana mereka berada.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan kualitas hidup lansia dengan hipertensi. Menurut WHO mendefinisikan kualitas hidup sebagai persepsi individu laki-laki atau perempuan dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai dimana mereka tinggal, dan hubungan dengan standar hidup, harapan, kesenangan, dan perhatian mereka. Lanjut usia merupakan bagian dari proses pertumbuhan. Manusia tidak tiba-tiba menjadi tua, tapi tumbuh bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah di dalam Arteri. Umumnya, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, yang tidak normal tinggi dalam arteri menyebabkan peningkatannya risiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik pengambilan sampel purosive sampling. Jumlah sampel yaitu 3 jurnal yang terdiri 3 jurnal nasional. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Frekuensi pada lansia yang berpendidikan rendah,lansia yang bekerja,dan lansia yang menikah masih tinggi. Bahwa menurut penelitian yang dilakukan oleh Abdiana,Rahmawati Ramli Najihah dan Sri Santiya Anbasaran adanya keterkaitan dengan teori yang dilakukan oleh peneliti. Diharapkan literature review ini sebagai ilmu keperawatan khususnya keperawatan gerontik,baiknya di bahas juga pada saat pembelajaran keperawatan gerontik pada saat di dalam kelas. | en_US |
